Kalian tau rindu? Ya
rindu adalah gejolak yang timbul dan berkombinasi diantara hati dan logika,
dimana hati dan logika seperti meleburkan suatu bayangan orang yang pernah kita
sayangi.
Aku adalah sorang pria
biasa yang tersesat di dalam lingkaran rindu kebodohan. Aku rindu kepada wanita
yang pernah kusakiti beberapa tahun yang lalu, wanita itu sempat kumiliki hanya
dalam rentang waktu 2 minggu saja, aku berusaha meyakinkan hati kecilku yang
labil ini. Apakah ini benar perasaan rindu? Dan setiap saat aku trus meyakinkan
perasaan dan logika ku, aku semakin yakin dan mendapatkan jawaban bahwa aku
benar – benar rindu terhadap wanita ini.
Aku bingung, kenapa
bisa perempuan yang telah kutinggalkan dan kusakiti 2 tahun yang lalu ini bisa
ku rindukan. Kalau dipikir secara akal sehat 2 tahun yang lalu aku telah
memilikinya, ia pacarku, ia yang membuat aku tersenyum malu ketika melihat
tingkah lakunya. Ntah bagaimana ini bisa terjadi atau mungkin takdir Tuhan aku
meninggalkannya demi perempuan yang hanya ku kenal dari sebuah sosial media.
Ia lepas dari sisi
kehidupan ku, ia yang dulu senyuman ku sekarang berubah menjadi kegundahan ku. Seperti kalimat
sinetron yang ada di layar kaca “aku hanya ingin memutar waktu yang dulu untuk
menebus ini semua”. Aku tlah berusaha untuk mendapatkan ia kembali, aku membuat
berbagai celotehan bodoh untuk mendapatkan ia yang saat ini sangat ku rindukan
dan kusayangi agar bisa kembali kepadaku, tetapi Tuhan seperti memberikan
pelajaran kepadaku karna telah menyakiti perasaan makhluk ciptaan-Nya yang
cantik ini. Bahkan hanya untuk bertemu bertegur sapa, saling bertukar senyuman
dan celotehan saja aku tidak diperkenankan, seperti ada saja halangan yang
membentang untuk kami bertemu.
Terlepas dari ini semua
aku bisa apa? Teriak dijalanan seperti orang gila? Ngebawa spanduk bertuliskan
“aku rindu kamu”? atau update status si sosial media? …
0 komentar:
Posting Komentar